Tips agar Malam Pertama Tidak Canggung

BeritaPojok- Malam pertama adalah malam yang sangat dinanti-nanti oleh pasangan yang baru saja mengikrarkan pernikahan. Kebanyakan dari mereka ingin malam pertamanya berkesan dan menjadi pengalaman yang paling menyenangkan.

Namun, tak sedikit pasangan yang canggung ketika menghadapi malam pertama. Dilansir laman Times of India, 4 tips ini akan dapat membuat malam pertama kamu bebas dari rasa canggung.

Jangan terburu-buru
Hal terbaik yang harus dilakukan pada malam pertama adalah melakukan segala sesuatu dengan perlahan. Jangan terburu-buru melakukan hal-hal yang pada akhirnya kamu akan menyesal. Cobalah untuk menikmati momen itu karena itu tidak akan pernah terjadi lagi. Jangan sampai menjadikannya pengalaman sensual, lebih baik fokus menjadikannya malam yang romantis dan emosional.

Jangan berharap terlalu tinggi
Saat malam pertama tiba, kebanyakan pengantin baru sudah lelah. Menyapa para tamu pernikahan, teman dan keluarga bisa menjadi sangat melelahkan sepanjang hari.

Jadi, jangan merasa bersalah jika dirimu tidak dalam kondisi terbaik ketika melakukan hubungan seks pada malam yang paling ditunggu-tunggu itu. Daripada memiliki harapan yang tinggi, sebaiknya kamu mengetahui bahwa tidak semua orang berhubungan seks di malam pernikahan mereka.

Jangan berhenti menggoda sepanjang pernikahan
Bayangkan berhubungan seks dengan seseorang untuk pertama kalinya hanya karena kamu diharapkan melakukannya? Tidak ada yang lebih canggung dan memalukan dari itu.

Jadi, jaga sikap merayu dan menggoda selama pernikahan. Dalam kebanyakan pernikahan, kedua mempelai begitu sibuk melakukan satu demi satu ritual sehingga mereka hampir tidak punya waktu untuk berbicara satu sama lain. Persiapkan diri kamu dan pasangan untuk nanti malam dengan saling menggoda yang sehat di siang hari.

Pertimbangkan apa yang diinginkan pasangan
Ingat, malam pertama bukan hanya tentang kamu tetapi juga tentang pasangan yang baru kamu nikahi. Sebelum berhubungan seks, sangat penting untuk mempertimbangkan apa yang diinginkan pasangan. Bagaimana jika dia tidak siap untuk melakukan hubungan seks atau mungkin terlalu lelah untuk melakukannya? Untuk membuatnya menjadi peristiwa yang berkesan, kedua pasangan harus siap untuk itu. (red)