Bengkalis – Beritapojok. Com l PT Kilang Pertamina Internasional RU II Sungai Pakning kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat daerah. Perusahaan meraih Sertifikat Penghargaan dari Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Bengkalis (KPPBC TMP C Bengkalis) sebagai Eksportir dengan Devisa Terbesar Tahun 2024 di Kabupaten Bengkalis
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Eka Mustika Galih Sayudo, Kepala Kantor Bea dan Cukai Bengkalis, sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi KPI RU II Sungai Pakning dalam mendukung peningkatan penerimaan devisa negara melalui aktivitas ekspor produk kilang yang memberikan dampak signifikan bagi perekonomian nasional dan daerah senin (06/10/2025)
Sepanjang tahun 2024, RU II Sungai Pakning mencatat total volume ekspor mencapai 6.508.369,21 barel (Bbls) dengan nilai devisa sebesar 558.388.696,20 juta USD, menjadikan perusahaan sebagai eksportir dengan nilai devisa terbesar di Kabupaten Bengkalis.
“Pengakuan ini merupakan hasil kerja keras seluruh insan Pertamina dalam menjaga performa operasional, efisiensi proses, dan kepatuhan terhadap regulasi ekspor. Kami berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi terbaik bagi negara melalui peningkatan kinerja ekspor dan nilai tambah ekonomi,” ujar Ririanti Safrida, Manager Production RU II Sungai Pakning.
Sebagai bagian dari Subholding Refining & Petrochemical PT Pertamina (Persero), KPI RU II Sungai Pakning memiliki peran strategis dalam menjaga ketahanan energi nasional sekaligus memperkuat posisi Indonesia di pasar global. Kinerja ekspor yang kuat mencerminkan sinergi antara operasional yang andal, tata kelola yang patuh regulasi, serta komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan dan tanggung jawab sosial perusahaan (TJSL) di wilayah operasi.
“Keberhasilan ini tidak hanya menggambarkan kekuatan industri, tetapi juga wujud nyata kontribusi Pertamina dalam membangun ekonomi daerah serta mendukung target pemerintah dalam peningkatan ekspor nasional, tambahnya.
Penghargaan ini menjadi motivasi bagi seluruh jajaran KPI RU II Sungai Pakning untuk terus menjaga keunggulan kompetitif dan berinovasi dalam mendukung ketahanan energi nasional, pertumbuhan ekonomi daerah, serta kesejahteraan masyarakat melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang berkelanjutan.