Korban Bencana Angin Puting Beliung Di Desa Sungai Bakau Butuh Bantuan Bupati

Kondisi di liar rumah Morgan bencana angin puting beliung

ROHIL, Beritapojok.com – Korban bencana alam angin puting beliung di kepenghuluan sungai bakau sangat memprihatinkan, akibat di bantai angin kencang pada tanggal 17 agustus jam 10 malam dan hingga saat ini masih belum ada perbaikan. korban tersebut bernama (buk soleha). meski keadaan fisik di ketahui tidak mengalami luka luka namun Rumahnya dinyatakan rusak parah akibat di terpa angin dan butuh perbaikan.

Saat itu RT setempat yaitu RT 01 (munir) berinisiatif mendatangi korban, bertujuan melihat keadaan korban (buk soleha) dan rumahnya, mengetahui keadaan tersebut RT munir menyarankan kepada korban (buk soleha) untuk tetap sabar dan tenang.

namun korban tersebut mengeluh dan memohon kepada RT untuk meminta bantuan kepada PEMDA (pemerintah daerah) “tengoklah umah kami ko aa, tebukak abis seng nyo, mohonlah pak RT minta bantuan samo pemerintah. minta tolong samo bupati untuk mau membantu umah kami ko” katanya dalam bahasa daerah.

Kondisi dalam rumah Korban angin puting beliung

selain itu RT 01 munir juga ingin meminta bantuan terhadap pemerintah yg bertanggung jawab untuk mau membantu memperbaiki kerusakan rumah sang korban bencana puting beliung ini, khususnya pemerintah Kabupaten rokan hilir tentunya. “saya sangat berharap untuk bapak bupati ataupun pemerintah daerah lainya dapat sekiranya membantu korban bencana alam ini, karena itu lah satu satunya harapan mereka tinggal, jika tempat tinggal mereka dalam keadaan terbuka begini apakah mereka bisa beristirahat tenang di rumahnya? untuk itu saya sangat bermohon sekali untuk pemerintah daerah supaya segera memberikan membantu kesulitan korban bencana yang ada di sungai bakau ini” pungkasnya.

Selain rumah (buk soleha), ada juga beberapa rumah lainya yang juga terkena dampak oleh angin puting beliung juga harus di perhatikan pemerintah setempat.

Begitu pula dengan pendapat nyoto selaku koordinator KAMI (komunitas aktivis muda Indonesia) saat bertemu dilapangan mengatakan “untuk datuk penghulu setempat kiranya juga dapat membantu! karna jika menunggu dari pemerintah daerah, maka korban tersebut akan mengalami sengsara dengan waktu lebih lama, bagaimana jika kita di posisi korban apakah akan diam saja dan tidak butuh bantuan? maka dari itu mohonlah bantuan secukupnya untuk masyarakat kita ini” tegasnya.

Post_defri_nurizan