Beritapojok.com – Selasa (16-Maret-2021) Tim Investigasi, Koordinator Kecamatan Rimbo Melintang dan Wakil Sekretaris KAMI (komunitas aktivis muda Indonesia) Mendatangi Kepenghuluan Lenggadai Hilir dengan maksud tujuan kunjungan kerja.
Adapun kunjungan kerja yang di maksud itu untuk Konfirmasi tentang APBKeb tahun 2019 dan tahun 2020 yang KAMI tahu ada keterhutangan/tunda bayar untuk ADK.
Bersama itu Datuk Penghulu (Sairin) Lenggadai Hilir beserta bawahannya Sekretaris Desa (Sri Ria Rezeki S.E), Bendahara (Riko Tempati) dan (Rizal) dengan besar hati menyambut baik kedatangan KAMI. Datuk Penghulu (Sairin) menjawab kedatangan KAMI dengan Sinkron dan mengatakan “untuk pihak ORGANISASI maupun Media kami selaku pihak Kepenghuluan akan menjawab pertanyaan yang di ajukan ke kami, kami pihak Kepenghuluan senantiasa menjawab dengan terbuka dan akan kami jawab semampu kami” katanya.
KAMI (komunitas aktivis muda Indonesia) tanpa bertele tele langsung membahas konfirmasi masalah banyak nya keterhutangan/tunda bayar ADK dari tahun 2019 hingga tahun 2020, Pihak penghulu mengatakan, bahwa dana awalnya sebesar Rp.460.991.257 dan baru di bayar Rp.122.666.228 dan masih tersisa Rp.338.325.029 yang belum di cairkan dari pihak PEMDA dan di perkirakan yang sudah terbayar hanya 11 kegiatan dari banyaknya kegiatan.
dan Datuk Penghulu sendiri mengakui bahwa untuk Kecamatan Rimbo Melintang yang paling banyak keterhutangan nya iyalah Kepenghuluannya sendiri Lenggadai Hilir, di karenakan KAUR nya lebih sedikit di bandingkan Kepenghuluan lain yang ada di Kecamatan Rimbo Melintang tersebut.
Untuk ADK di tahun 2020 juga hampir sama banyaknya tunda bayar kegiatan yang masih belum bisa di perkirakan jumlahnya.
Ketua Tim Investigasi KAMI (komunitas aktivis muda Indonesia) R.H PontasĀ ” KAMI mengucapkan terima kasih banyak kepada Kepenghuluan Lenggadai Hilir atas kesingkronan dan sudah menyambut KAMI dengan baik, saya berharap Kepenghuluan Lenggadai Hilir dapat menjadi contoh baik bagi Datuk Penghulu yang lain, karna KAMI senantiasa kapan saja Mendatangi Kepenghuluan yang lainnya di rokan hilir ini untuk melakukan Konfirmasi dan Klarifikasi jika ada yang terus menerus menolak kedatangan KAMI, dan KAMI menduga ada ketidak transparanan, KAMI tidak akan segan meminta AUDIT dari inspektorat” katanya.
Kepenghuluan Lenggadai Hilir juga mengatakan bahwa mereka merasa terbantu atas Klarifikasi yang KAMI lakukan, karna setelah mendapatkan banyak Klarifikasi dari setiap Kepenghuluan KAMI juga akan menanyakan kembali masalah ini kepada salah seorang OKNUM PEMDA yang bertanggung jawab atas masalah ini.
Jabidi anggota Tim Investigasi KAMI Juga mengatakan “untuk OKNUM PEMDA yang bersangkutan, KAMI ingin masalah ini di tuntaskan supaya setiap desa tidak lagi di salahkan masyarakat, Karna tidak lama lagi akan ada pergantian Pemimpin baru untuk rokan hilir, takutnya nanti akan menimbulkan masalah untukĀ Pemimpin yang baru ini” ungkapnya.
Defri_Nurizan.