KKM Paghet Senghagah dan LSM Bahtera Melayu Bengkalis, Lakukan Aksi Peduli Lingkungan Bersama Siswa

BENGKALIS – Kelompok Konservasi Mangrove (KKM) Paghet Senghagah dan LSM Bahtera Melayu, melakukan aksi peduli lingkungan bersama 30 siswa SMK Negeri 3 Bengkalis, Sabtu 3 Agustus 2024, di Kawasan Konservasi Mangrove Paghet Senghagah Desa Kelapapati Bengkalis.

Dengan mengusungkan tema “Edukasi Mangrove, Manfaat Magrove dan Menabung Lumpur untuk Masa Depan”.

Menurut Direktur Eksekutif Bahtera Melayu Defitri Akbar mengatakan, kegiatan ini memang sudah sering juga dilakukan di Kawasan Mangrove Desa Kelapapati dengan melibatkan berbagai instansi dan perguruan tinggi.

“Hari ini kita bersama kelompok konservasi mangrove melibatkan siswa sekolah, guna memberikan pemahaman bahwa pentingnya menjaga lingkungan,”ucapnya.

Selanjutnya yang lebih akrab dipanggil Atah ini juga mengatakan, pada bulan Mei lalu kelompok Konservasi Mangrove Paghet Senghagah ini mendapat kunjungan dari Global Environment Center (GEC) dari Malaysia dan Yayasan Gambut (YG) Riau, kunjungan itu dilakukan dalam rangka assessment ke Kelompok Konservasi Paghet Seghaghah Desa Kelapapati Kecamatan Bengkalis Kedatangan rombongan GEC dan YG ke Desa Kelapapati tersebut didampingi juga LSM Bahtera Melayu.

“Kita mencoba memperkenalkan Desa Kelapapati dan Kelompok konservasi mangrove ini kepada teman-teman dari Global Environment Center (GEC), dan Yayasan Gambut (YG) Riau, dan hasilnya mereka tertarik dengan mangrove yang kita miliki dan mulai program mereka lakukan di kelompok kita ini,”jelas Atah.

Lebih lanjut Defitri menjelaskan kepada siswa SMK Negeri 3 Bengkalis bahwa kelompok mangrove adalah suatu tipe hutan yang tumbuh di daerah pasang surut, terutama di pantai yang terlindung, laguna dan muara sungai yang tergenang pada saat pasang dan bebas dari genangan pada saat surut yang komunitas tumbuhannya bertoleransi terhadap salinitas.

Sambungnya lagi hutan mangrove memiliki fungsi dan manfaat secara fisik, ekologis dan ekonomis. Secara fisik manfaat mangrove antara lain, sebagai perlindungan terhadap sedimentasi, abrasi dan instrusi air laut, penahan badai dan angin yang bermuatan garam, serta untuk menurunkan emisi karbon. Secara ekologis hutan mangrove berfungsi sebagai tempat hidup, perlindungan dan sumber pakan bagi biota laut dan spesies yang ada di sekitarnya.

Sedangkan secara ekonomis hutan mangrove berfungsi sebagai tempat rekreasi wisata, serta sebagai sumber mata pencaharian masyarakat sebagai nelayan penangkap ikan, udang, kepiting dan lainnya.

Sementara itu, Rio Fernandes sebagai Ketua Pembina Kelompok Mangrove mengucapkan terima kasih kepada Global Environment Center (GEC) dari Malaysia dan Yayasan Gambut (YG) Riau yang telah memberikan dan memasukan program kegiatan di kelompok mangrove Paghet Senghagah Desa Kelapapati.

“Kami sekarang pembuatan bedeng pembibitan dan pada hari ini kami melakukan kegiatan bersama siswa SMK Negeri 3 Bengkalis dengan tema “Edukasi  Mangrove, Manfaat Magrove dan  Menabung Lumpur untuk Masa Depan,,”ungkap Rio.

Menurut Rio siswa adalah sebagai agen perubahan masa depan perlu diberikan edukasi tentang pelestarian lingkungan khususnya ekosistem mangrove. Kegiatan ini juga bertujuan untuk melihat keterlibatan siswa dalam aksi peduli lingkungan yaitu pada kegiatan menanam bibit mangrove yang diikuti oleh siswa.

“Alhamdulillah kegiatan berjalan dengan baik dan siswa-siswa terlibat secara aktif dalam aksi penanaman sebagai bentuk sikap peduli lingkungan,”ucapnya.

Sementara itu Kepala Sekolah SMK Negeri 3 diwakili Pembina Pramuka M. Julianda Alhafis mengucapkan terima kasih kepada Kelompok  Konservasi Mangrove Paghet Senghagah yang memberikan kesempatan dan dan berbagi ilmu tentang mangrove ini kepada siswa-siswa, yang selama ini barang kali belum tau dan mengerti manfaat dari pada menjaga lingkungan terutama hutan mangrove ini.

Hal yang senada disampaikan Ketua OSIS SMK Negeri 3 Bengkalis Ralis Rahmani mengatakan mereka sangat bangga dan senang sekali dengan kegiatan seperti ini, karena mendapat pengetahuan baru tentang lingkungan khususnya tentang mangrove yang banyak sekali manfaatnya dan selama ini kami hanya tau bakau saja.

Kegiatan tersebut, damping Yong Den ketua BPD, Putra Ketua Fisabilillah, Kepala Sekolah SMK Negeri 3 diwakili Pembina Pramuka M. Julianda Alhafis, dan di dampingi dua orang guru yaitu Pani Pujiati dan Fikri Romadhoni.#DISKOMINFOTIK.


 

(diskominfotik/joekro)