Bupati Kasmarni Dorong Hilirisasi dan Penguatan SDM Sawit Bupati Kasmarni Ajak APINDO Jadi Pilar Ekonomi Daerah yang Tangguh dan Inklusif DKP Bengkalis Tingkatkan Kualitas Konsumsi Pangan Melalui Pengembangan Desa B2SA 70 Peserta MTQ dan 1.300 Orang Peserta Pawai Asal Bengkalis Akan Meriahkan MTQ ke-43 Provinsi Riau di Negeri Junjungan Pj. Sekda Pimpin Rapat Pemulangan Jamaah Haji Rokan Hilir Tahun 2025 Ke Daerah Asal Asisten III Pemkab Rohil Hadiri Wisuda dan Perpisahan Santri/i Ponpes As-Sunnah Bagansiapiapi

Berita

Kapuskes TNI: TNI Bersama Sipil Bersatu Hadapi Ancaman Biologi

badge-check


					Kapuskes TNI: TNI Bersama Sipil Bersatu Hadapi Ancaman Biologi Perbesar

JAKARTA, Beritapojok.com – Kepala Pusat Kesehatan (Kapuskes) TNI Mayjen TNI Dr. dr. Tugas Ratmono, Sp.S., MARS., M.H. mengatakan, TNI bersama Sipil dan lintas sektor atau dari berbagai pemangku kepentingan bersatu-padu membicarakan bagaimana ancaman biologi kedepan dan bagaimana impact pada ketahanan kesehatan nasional. Tentunya ini sangat penting untuk digali dan disepakati bersama-sama untuk membangun suatu pertahanan.

Hal tersebut dikatakan dihadapan awak media saat acara Foccus Group Discussion (FGD), di Aula Gatot Suebroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (22/3/2021).

Kapuskes TNI menyampaikan bahwa mungkin diperlukan badan atau pusat yang sifatnya bagaimana mengendalikan, menganalisis, merencanakan secara integratif yang bisa membangun suatu kekuatan kesiapan untuk menghadapi khususnya pandemi Covid-19. “Kita harus betul-betul menyiapkan untuk menghadapi kemungkinan-kemungkinan ancaman biologi kedepan,” ujarnya.

“Kita ketahui bersama, pandemi berlangsung mulai dari tahun ke tahun, diantaranya pandemi Black DeathSpanish Fluehuman immunodeficiency virus (HIV)/Aids, H1N1 Flu, Flu Hongkong, Mers-Cov, Ebola dan saat ini kita sudah satu tahun menghadapi pandemi Covid-19 yang kita rasakan bersama,” ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kapuskes TNI menyampaikan bahwa dalam menghadapi suatu ancaman biologi harus dibangun, bagaimana bisa mempunyai suatu kekuatan preventif yang bagus, deteksi dan reporting atau pelaporan yang baik, suatu rapid response yang harus siap dan sistem kesehatan untuk menghadapi ancaman biologi.

“Kita harus mempunyai kesiapan di dalam me-manage atau mengelola risiko lingkungan atau risk management and environment yang harus di bangun bersama,” jelasnya.(Puspen TNI)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Bupati Kasmarni Dorong Hilirisasi dan Penguatan SDM Sawit

15 Juni 2025 - 03:16 WIB

Bupati Kasmarni Ajak APINDO Jadi Pilar Ekonomi Daerah yang Tangguh dan Inklusif

14 Juni 2025 - 21:14 WIB

DKP Bengkalis Tingkatkan Kualitas Konsumsi Pangan Melalui Pengembangan Desa B2SA

14 Juni 2025 - 15:14 WIB

70 Peserta MTQ dan 1.300 Orang Peserta Pawai Asal Bengkalis Akan Meriahkan MTQ ke-43 Provinsi Riau di Negeri Junjungan

14 Juni 2025 - 09:13 WIB

Pj. Sekda Pimpin Rapat Pemulangan Jamaah Haji Rokan Hilir Tahun 2025 Ke Daerah Asal

14 Juni 2025 - 07:47 WIB

Pj. Sekda Pimpin Rapat Pemulangan Jamaah Haji Rokan Hilir Tahun 2025 Ke Daerah Asal
Trending di Berita