Di Masa Pandemi Covid-19, Pemkab Meranti Komit Salurkan Bantuan Untuk Masyarakat Miskin dan Terdampak Covid-19

MERANTI, Beritapojok.com – Kabar gembira bagi masyarakat kurang mampu dan masyarakat yang mengalami dampak ekonomi akibat Pandemi Covid-19, karena sampai saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti sudah dan ada yang sedang dalam proses penyaluran beberapa bantuan untuk masyarakat secara langsung.

Bahkan dengan adanya Pandemi Covid-19 ini, Pemerintah mengambil kebijakan dalam membantu masyarakat sejumlah bantuan antara lain berupa penyaluran PKH, BPNT, BLT Dana Desa, BLT Kemensos, BLT APBD, Sembako APBN dan Sembako APBD.

Dari semua bantuan tersebut harus dibedakan agar tidak salah pemahaman, dimana Program Keluarga Harapan (PKH) itu bentuknya uang tunai langsung yang masuk rekening masing-masing penerima terdaftar. Selanjutnya Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang mana dulu disebut Raskin adalah bantuan berupa bahan makanan yang disalurkan melalui Kios Desa dan ditentukan oleh bank BRI/Mandiri kerjasama TKSK Kecamatan.

Selain itu ada namanya Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa adalah bantuan dari Desa masing-masing (Bukan untuk kelurahan) yang akan diterima per Kepala Keluarga (KK) sebesar Rp. 600.000,- setiap bulannya selama 3 bulan mulai April, Mei dan Juni 2020 mendatang. Nah BLT dari Dana desa perlakuannya ada 3, pertama bagi Desa yang belum cair Dana Desa Tahap I maka diprioritaskan untuk BLT Covid-19. Kedua bagi Desa yang telah cair Dana Desa Tahap I namun belum habis dibelanjakan, maka diprioritaskan untuk BLT Covid-19, dan yang ketiga bagi Desa yang telah cair Dana Desa Tahap I dan telah habis dibelanjakan, maka segera ajukan permohonan Tahap II yang diprioritaskan untuk BLT Covid-19.

Bantuan khusus untuk BLT ini yang layak menerimanya adalah warga desa terdampak secara ekonomi menjadi susah akibat Pandemi Covid-19 serta bagi warga desa rentan sakit, atau sakit menahun. Dan bagi warga yang belum pernah menerima bantuan sosial dari Pemerintah apapun termasuk PKH, BPNT dan Bansos. Dengan demikian ada Desa lebih duluan menyalurkan bantuan dan ada juga terlambat menyalurkan bantuan karena prosesnya bertahap.

Lebih lanjut, ada namanya BLT Kementerian Sosial, dimana bantuan ini bentuknya uang tunai berdasarkan DTKS Dinsos yang diperuntukkan bagi rata-rata perkotaan atau Kelurahan dan juga Desa. Selanjutnya, ada bantuan BLT APBD adalah juga bantuan Tunai Dari Dinas Sosial yang diperuntukkan bagi masyarakat belum Dapat BLT Dana Desa atau lainnya. Selain itu, bantuan sembako APBN adalah bantuan berupa bahan makanan yang bersumber dari pemerintah pusat langsung dan terakhir bantuan sembako APBD adalah juga bantuan berupa bahan makanan yang bersumber dari APBD provinsi dan Kabupaten.

Sebagaimana yang telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti baru-baru ini, dimana Pemkab menyalutkan bantuan sosial berupa Paket Sembako untuk sebanyak 5.775 KK warga miskin se Kepulauan Meranti.

Seperti dikatakan Bupati Meranti, Drs. H. Irwan Nasir, M.Si terkait hal tersebut menjelaskan, saat ini Pemkab Meranti sudah melakukan gerakan nyata untuk membantu masyarakat miskin dan terdampak Covid-19 di Kepulauan Meranti dengan cara memberikan bantuan Paket Sembako senilai Rp.600 ribu rupiah.

Secara rinci bantuan Sembako tersebut berisi beras 28 Kg, Gula 3 Kg, Minyak Gireng 2 Liter, Telur 1 Papan, Mie Instant 1 Dus dan Sarden 1 Kaleng. Diman bantuan ini akan diberikan kepada warga miskin dan terdampak Covid-19 sesuai dengan pendataan yang telah dilakukan oleh RT/RW, Kades dan pihak Kecamatan. Namun ditegaskan Bupati bantuan ini masih bersifat flexible artinya jika masih ditemukan masyarakat miskin atau kurang mampu namun belum terdata untuk menerima bantuan dapat melapor ke Tim Gugus Tugas yang ada di Desa dan Kecamatan untuk dimasukan sebagai penerima bantuan.

“Karena kita tidak ingin ada masyatakat miskin di Meranti yang tidak dapat bantuan ditengah Pandemi Covid-19,” tegas Bupati Irwan.

Lebih jauh disampaikan Bupati, Pemkab Meranti sangat menyadari kemungkinan adanya data warga miskin yang keliru. Misalnya ada masyarakat tak mampu namun tidak terdata mendapat bantuan begitu juga sebaliknya warga tergolong mampu justru mendapat bantuan. Untuk itu ditegaskan Bupati kepada Camat dan Kades untuk terus mengawasi penyaluran bantuan ini jika memang ditemukan kasus diatas maka akan dievaluasi dan bagi yang berhak namun tak terdata akan diberikan bantuan tambahan.

“Kita ingin semua masyarakat tetap memiliki kekuatan dan kemampuan pangan ditengah Pandemi Covid-19 ini, jangan sampai ada masyarakat yang kekurangan makanan,” ucap orang nomor satu di Kepulauan Meranti tersebut.

Bantuan yang diberikan oleh Pemkab Meranti ini merupakan bantuan untuk warga miskin yang belum tercover dalam bantuan yang berasal dari Pemerintan Pusat seperti yang selama ini berjalan Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang jika ditotal sebesar 600-700 ribu rupiah/bulan.

“Ini sebuah program bantuan yang dikucurkan untuk membantu turunnya kemampuan ekonomi masyarakat misal para TKI yang sudah tidak bekerja lagi, serta masyarakat pekerja Non Formal yang berpendapatan rendah misal tukang becak, buruh pelabuhan, pelayan kedai kopi dan petani kecil,” jelas Bupati dua periode di Kepulauan Meranti tersebut.

Bantuan lainnya yang sudah masuk dalam program Pemerintah Pusat untuk membantu warga terdampak Covid-19 adalah bantuan kartu Pra Kerja yang diperuntukkan kepada warga yang belum bekerja dan sudah tidak bekerja lagi. Sejauh ini sejak dilakukan pendaftaran di Dinas Tenaga Kerja Meranti untuk data penerima masih berproses yang pasti jumlahnya sangat signifkan.

Baca juga:   Pansus B DPRD Dumai Gelar Rapat Finalisasi Terkait Pengelolaan Sampah

Dan terakhir adalah bantuan dari Pemerintah Provinsi Riau sebesar 300 ribu rupiah/KK, namun menyangkut berapa besar alokasi bantuan ini diakui Bupati Irwan, Pemkab Meranti belum mendapatkan data final, ungkap Bupati H. Irwan.(***)

Wabup Meranti Tinjau Guna Pastikan Paket Tersedia Dan Siap Antar ke rumah Warga

MERANTI, Beritapojok.com – Wakil Bupati (Wabup) Kepulauan Meranti, Drs. H. Said Hasyim meninjau aktifitas bongkar muat Sembako untuk Bantuan Sosial Covid-19 di Pelabuhan Camat Selatpanjang, peninjauan ini dilakukan untuk memastikan Stock Sembako Bansos Covid-19 tersedia dan siap di distribusikan kepada keluarga kurang mampu dan terdampak Covid-19 di 9 Kecamatan Se Kabupaten Meranti.

Sebelum diserahkan kepada keluarga penerima, bahan pokok ini akan dipaket oleh pihak Kecamatan dan Desa masing-masing. Adapun jatah Paket Sembako yang akan diterima warga sesuai petunjuk dari Bupati Meranti, Drs. H. Irwan, M.Si dan Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Drs. H. Said Hasyim berisikan beras 28 Kg, Gula 3 Kg, Minyak Goreng 2 Liter, Telur 1 Papan, Mie Instant 1 Dus dan Sarden 1 Kaleng dengan total harga Rp. 600 ribu rupiah.

Wakil Bupati (Wabup) Kepulauan Meranti, Drs. H. Said Hasyim mengatakan, bagi keluarga kurang mampu dan terdampak Covid-19 yang sudah terdata sebagai penerima Bansos Covid-19 Pemkab Meranti, masyarakat tidak perlu repot datang ke Kelurahan/Desa karena sesuai SOP bantuan ini akan diantar langsung ke rumah keluarga kurang mampu dan terdapak Covid-19 oleh Petugas Kecamatan, Desa dan Satpol PP yang dibantu oleh pihak Kepolisian.

Mudah-mudahan bantuan yang terus mengalir dari Pemerintah saat ini bisa membantu meringankan beban masyarakat kita dalam situasi Pandemi Covid-19 saat ini dan sama-sama kita berdoa semoga wabah virus corona ini cepat berlalu di Kabupaten kita, pungkas orang nomor dua di Kepulauan Meranti tersebut.(***)

Camat Merbau Serah 714 Paket Sembako Untuk RTM Terdampak Pandemi Covid-19

MERANTI, Beritapojok.com – Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Merbau menyalurkan sebanyak 714 paket sembako yang merupakan Bantuan Sosial (Bansos) dari Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti untuk warga Rumah Tangga Miskin (RTM) yang terdampak pandemi Covid-19 di Kecamatan Merbau.

Penyerahan kali ini dilaksanakan Camat Merbau bersama Upika Kecamatan Merbau, Polsek Merbau, Danramil Merbau dan komponen lainnya yang dipusatkan di Aula Kantor Camat Merbau jalan Yos Sudarso Kelurahan Teluk Belitung baru-baru ini.

Terlihat dilapangan Camat Merbau juga melakukan penyerahan paket sembako secara simbolis kepada Lurah Teluk Belitung dimana secara teknis nantinya dilanjutkan penyerahan sembako tersebut oleh Lurah Teluk Belitung kepada RT masing-masing. Menariknya lagi, Camat Merbau beserta Upika dan lainnya usai penyerahan itu terlihat melanjutkan penyerahan paket sembako kepada masyarakat yang menerimanya dengan mendatangi secara langsung satu per satu ke rumah warga.

Camat Merbau, Abdul Hamid, S.ThI.,MM disela penyerahan sembako tersebut mengatakan, penyerahan hari ini sebagai perpanjangan amanah dari pihak pemerintah Kabupaten Meranti yang diperuntukkan buat masyarakat RTM terdampak pandemi Covid-19 di Kecamatan Merbau.

Diakuinya, bantuan sosial ini khusus bagi warga yang belum tersentuh bantuan pemerintah selama ini, dimana pembagian sesuai dengan data sebelumnya yakni untuk warga yang terdaftar sebagai penerima bantuan PKH dan BLNT, disini tidak termasuk lagi, ujar mantan Camat Tasik Putri Puyu tersebut.

Menurut orang nomor satu di Kecamatan Merbau itu, jumlah paket sembako yang kita salurkan hari ini berjumlah 714 paket sembako, dimana nantinya akan diserahkan untuk satu Kelurahan dan dua Desa di Kecamatan Merbau.

Mantan Camat Tebing Tinggi itu juga membeberkan, paket ini berupa beras 28 Kg, gula 3 Kg, minyak makan 2 liter, telor 1 papan, Indomie 1 kotak dan Sardin 1 kaleng. Melalui paket sembako ini kita berharap paling tidak dapat sedikit membantu beban masyarakat kita di Kecamatan Merbau yang saat ini mengalami kesulitan ekonomi akibat dampak penyebaran virus corona yang terjadi sampai saat ini.

Selain itu juga kita berharap, dengan adanya bantuan sosial dari pemerintah yang akan dilaksanakan penyalurannya hingga tiga bulan terhitung dari bulan April sampai dengan bulan Juni 2020 mendatang, jangan sampai terjadi mis komunikasi ditengah masyarakat nantinya, artinya sejauh ini kami terus melaksanakan tugas penyaluran bantuan dengan baik sesuai data yang sudah kami lakukan verifikasi terhadap data itu mulai di tingkat Desa sampai Kecamatan sebelumnya, harap Camat Merbau.

Dalam kesempatan ini juga saya atas nama Pemerintah Kecamatan Merbau mengucapkan ribuan terima kasih kepada semua pihak baik itu dari Polsek Merbau, Danramil Merbau, Satpol PP, pemerintah Kelurahan Teluk Belitung, Pemerintah Desa, ormas dan lainnya yang telah berperan pernuh aktif membantu mengawal sampai mendistribusikan bantuan ini kepada masyarakat kita, semoga kita semua mendapatkan berkah, pungkas Camat Merbau.(***)

Narasi : ALI SANIP
Foto : HUMAS PEMKAB MERANTI