BENGKALIS- Indeks Pembangunan Statistik (IPS) Kabupaten Bengkalis pada tahun 2024 mencapai angka 2,26 atau prediket cukup. Angka ini meningkat bila dibandingkan tahun sebelumnya pada angka 1,27 atau predikat kurang.
Laporan tentang hasil evaluasi IPS Kabupaten Bengkalis ini disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bengkalis Heri Prasetyo pada saat audiensi dengan Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Bengkalis Akhmad Sudirman Tavipiyono, Kamis 31 Oktober 2024, di Wisma Daerah Sri Mahkota Kabupaten Bengkalis.
Berdasarkan laporan hasil Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) Tahun 2024, dengan lokus penilaian Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik bersama Dinas Perikanan, Pemerintah Kabupaten Bengkalis mendapatkan nilai Indeks Pembangunan Statistik (IPS) sebesar 2,26 dengan predikat cukup. Nilai ini lebih besar 0,01 poin di atas nilai rata-rata nasional.
Setelah menerima laporan dari Kepala BPS, selanjutnya Pjs Bupati Bengkalis Tavip menyatakan senang atas peningkatan dari tahun sebelumnya masih pada predikat kurang dengan nilai 1.27.
Namun Pjs Bupati Bengkalis Tavip mengatakan, dengan memperhatikan catatan kekurangan dan poin-poin yang telah disebutkan dalam laporan EPSS yang disampaikan, terutama untuk nilai dari domain statistik nasional, domain prinsip SDI, dan domain kelembagaan.
Untuk meningkatkan nilai tersebut upaya yang telah dilakukan adalah penyusunan draft Rencana Aksi SDI Kabupaten Bengkalis yang telah difinalkan bersama Bappeda dan Diskominfotik Kabupaten Bengkalis, sehingga dapat meningkatkan pencapaian nilai IPS Kabupaten Bengkalis menjadi predikat Baik, Tambah Pjs Bupati Bengkalis.
Kemudian, terkait hasil EPSS yang telah disampaikan oleh BPS, Pjs Bupati Bengkalis Akhmad Sudirman Tavipiyono memerintahkan langsung Kepala Bappeda untuk langsung mengambil action Plan guna dapat meningkatkan capaian nilai IPS pada EPSS Tahun 2025 mendatang dengan tiga langkah penting yang harus dilakukan.
“Dari laporan hasil yang disampaikan BPS ini berarti kita sudah mengetahui langkah-langkah apa yang harus dilakukan. Pertama tentunya dari poin-poin setiap indikator yang masih kurang tadi kita harus tingkatkan. Lalu kedua terkait rekomendasi-rekomendasi yang diberikan Tim TPB BPS dapat dilakukan. Dan yang terakhir, karena SDM statistisi yang masih kurang di Bengkalis ini, mungkin bisa kita langsung bersurat meminta ke BPS ya. Tolong buatkan saja suratnya nanti coba kita usulkan”. tegas Tavip.
Lokus yang akan menjadi penilaian pada Tahun 2025 telah ditentukan bersama-sama dengan Bappeda dan Diskominfotik, yaitu Dinas Perikanan dan Dinas Lingkungan Hidup. Dengan penentuan lokus penilaian yang lebih cepat dengan harapan kedepannya Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis dapat lebih meningkatkan lagi nilai IPS daerah menuju ke predikat baik, tutupnya.
Turut hadir dalam audiensi, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Johansyah Syafri, Kepala Bappeda Rinto, Kadis PMD Ismail, Sekretaris Dinas Sosial Eji Marlina, Sekretaris Diskominfotik Adi Sutrisno, Sekretaris Dinas Perkimtan Jumiharto, Kabid Statistik dan Persandian Azmar, Kabag Kerjasama Dian Rachmadhany.#DISKOMINFOTIK.
(diskominfotik/joekro)