Beritapojok.com- Desmon Junaidi Mahesa buat kader PDI Perjuangan berang, pasalnya pada Rabu (9/10) lalu, ia membuat pernyataan kontroversial.
Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu akhirnya didatangi ratusan kader yang dipimpin oleh Ketua DPC Purworejo Dion Agasi Setiabudi saat makan siang di salah satu rumah makan di Purworejo, Kamis (10/11).
Apa yang membuat ratusan kader itu berang? pernyataan pria kelahiran Banjarmasin itu ternyata menyinggung bapak proklamator yang notabene orang tua dari Ketua Umum PDI Perjuangan.
Pernyataan Desmon Junaidi Mahesa
Berawal dari usulan agar negara meminta maaf kepada Sukarno, Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra itu tidak setuju dengan hal tersebut.
“Habis itu negara disuruh minta maaf sama Sukarno? Dari mereka untuk mereka, kentutnya mereka semua,” kata Desmond, Rabu (9/10/2022) dikutip dari detikNews.
Menurut pria yang lahir pada 12 Desember 1965 itu, permintaan maaf negara kepada keluarga Bung Karno hanya memenuhi keinginan Megawati.
Tak hanya sekedar itu, bahkan ia mempertanyakan apakah Soekarno tidak bermasalah.
“Jadi melaksanakan maunya Megawati habis itu negara minta maaf lagi sama Sukarno, memang Sukarno tidak bermasalah?” kata dia.
“Nah urusan PKI urusan lain bagi saya. Masa kita harus minta maaf, negara minta maaf kepada yang lucu-lucuan kayak gini, jadi nggak lucu gitu lho,” sambungnya.
Tampaknya, kalimat “memang Soekarno tidak bermasalah” dengan urusan “PKI” menjadi alasan kuat bagi kader PDI Perjuangan untuk meminta klarifikasi kepada Desmon Junaidi Mahesa.
Desmon Digeruduk Masa PDI Perjuangan
Akibat pernyataannya itu, masa yang dipimpin oleh Ketua DPC Purworejo Dion Agasi Setiabudi mendatangi Desmon Junaidi Mahesa.
Kala itu, suami dari Nurnaningsih itu tengah makan siang di salah satu rumah makan di Purworejo, Kamis (10/11).
Ratusan massa akhirnya meminta klarifikasi dan menuntut Desmon untuk segera meminta maaf atas pernyataan yang kontroversial.
“Kami dari keluarga besar PDIP Kabupaten Purworejo mau menyatakan kami tidak terima dengan pernyataan saudara Desmond pada tanggal 8 November yang lalu yang menyatakan ini hanya lucu-lucuan, bahwa permintaan maaf kepada Bung Karno dan keluarganya ini dianggap hanya lucu-lucuan untuk keluarganya dari keluarganya sekentut-kentutnya. Ini pernyataan yang sangat menghina bagi kami semua,” kata Dion dalam orasinya dikutip dari detikJateng, Jumat (11/11).
Dion meminta agar Desmond meminta maaf secara terbuka atas pernyataannya tersebut.
“Kami meminta saudara Desmond meminta maaf secara terbuka kepada Bung Karno dan keluarga Bung Karno,” tegasnya.
Desmon Junaidi Mahesa Minta Maaf
Didatangi ratusan kader PDI Perjuangan dengan tuntutan agar dirinya meminta maaf, akhirnya politikus Gerindra tersebut meminta maaf.
“Disuruh minta maaf ya saya minta maaf karena kalimat itu juga. Menurut saya kalimat itu juga tidak layak,” kata Desmond di Mapolda Jateng, Dikutip dari Detik.
Selain itu, ia juga menjelaskan kronologi mengapa ia digeruduk dan dituntut minta maaf, yaitu berawal dari sebuah berita soal tanggapannya terhadap candaan dengan wartawan.
“Itu sih karena berita, ditulis sama kalian (wartawan) yang kalian bercanda akhirnya yang negatif jadi masalah,” jelas Desmond.
“Sudah (minta maaf). Ngapain yang nggak layak harus dipertahankan. Yang kedua, itu bukan dari omongan saya, itu merespons candaan-candaan wartawan di DPR yang banyak. Nggak ada masalah, kalau nggak layak, saya minta maaf,” imbuhnya.
Penulis: Iskandar Zulkarnain
 lalu, ia membuat pernyataan kontroversial.){kind=link}