Desa Mentayan Harumkan Kabupaten Bengkalis di Level Nasional

BENGKALIS – Desa Mentayan, Kecamatan Bantan harumkan nama Kabupaten Bengkalis pada level nasional, atas prestasi meraih peringkat kedua sebagai Desa Berkinerja Baik dalam Konvergensi Penurunan Stunting tahun 2024.

Penghargaan diserahkan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, A Halim Iskandar, kepada Penjabat Kepala Desa Mentayan, Honest Nazaldy didampingi Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), Ismail pada Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Penurunan Stunting, di Jakarta, Rabu 4 September 2024.

“Alhamdulillah, setelah melalui proses penilaian yang panjang mulai dari tingkat kabupaten, propinsi dan nasional, akhirnya Desa Mentayan meraih penghargaan nasional peringkat kedua. Tentu kita sangat bersyukur atas pencapaian ini,” ungkap Plt. Kepala Dinas PMD kabupaten Bengkalis, Ismail, Rabu 4 April 2024.

Raihan prestasi yang dicapai Desa Mentayan merupakan implementasi kebijakan Pemerintah Kabupaten Bengkalis yang berkomitmen tinggi melakukan upaya-upaya konvergensi percepatan penurunan prevalensi stunting di Kabupaten Bengkalis menuju zero stunting. Kebijakan tersebut dilaksanakan di seluruh desa dan kelurahan dalam Kabupaten Bengkalis secara inovatif.

Secara terpisah Bupati Bengkalis Kasmarni, memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Desa Mentayan atas capaian prestasi di level nasional, dalam upaya penurunan stunting di daerah.

Bupati Kasmarni mengatakan prestasi ini harus menjadi motivasi besar bagi Pemerintah dan masyarakat Desa Menyatan, untuk mempertahankan. Tak hanya itu diharapkan seluruh pemeritah desa di Kabupaten Bengkalis maupun Tim Percepatan Penurunan Stunting mulai level kabupaten, kecamatan maupun desa kelurahan untuk lebih serius dalam penangan stunting.  

“Kami sangat bangga atas penghargaan yang diterima Desa Mentayan. Capaian ini, sebuah cambuk dan tantangan bagi seluruh pemangku kepentingan di Negeri Junjungan,” ungkap Kasmarni.  

Lebih lanjut Kasmarni menegaskan, selama ini Pemerintah Kabupaten Bengkalis serius dalam upaya percepatan penurunan stunting. Disamping mengoptimalkan pemanfaatan Dana Desa, melalui program satu miliar satu desa, dimana pemerintah desa mengalokasikan anggaran untuk penangan stunting. Tak hanya itu melalui intervensi spesifik dan sensitif, penanganan stunting ditangani secara konvergensi oleh beberapa perangkat daerah terkait.

Seperti diketahui pada Rakor yang dibuka Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin, penghargaan diberikan untuk kategori wilayah Barat, kategori wilayah tengah dan kategori timur.

Untuk kategori wilayah Barat, selain Desa Mentayan pada posisi kedua, Desa Tegaren, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur sebagai posisi pertama. Selanjutnya posisi Desa Bukik Sikumpa, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. #DISKOMINFOTIK

(diskominfotik/joekro)