Sempena Hari Lingkungan Hidup Sedunia, BBKSDA Riau Lepasliarkan Puluhan Satwa ke Alam Bebas

PEKANBARU, Beritapojok.com – Sempena hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada tanggal 5 Juni serta merupakan rangkaian kegiatan Road to Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) tahun 2021, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau lepasliarkan puluhan satwa di wilayah Buluh Cina, Kampar.

Gelaran yang dilakukan pada Jumat (04/06) kemarin itu pihak BKSDA Riau bekerjasama dengan komunitas pecinta Satwa Riau serta tokoh masyarakat Buluh Cina.

Kepala Balai Besar KSDA Riau, Suharyono, melalui keterangan resmi, Sabtu (5/6/2021) menjelaskan kegiatan pelepasliaran satwa ini bertujuan untuk mengembalikan satwa liar dengan harapan dapat menjaga kelestarian satwa di Riau.

“Bersyukur masih banyak masyarakat yang peduli akan satwa di Riau. Kita berharap, satwa yang kita lepas liarkan dapat berkembang dan lestari,” bebernya.

Untuk diketahui sedikitnya ada 33 ekor satwa yang dilepaskan dalam kegiatan tersebut. Yakni terdiri dari satu ekor Kukang (Nycticebus coucang) dilindungi yang diserahkan oleh masyarakat, 1 ekor burung Tiung Emas (Gracula religiosa) dilindungi, dan 1 ekor Burung Tangkaruli (Dendrocitta cinerascent) dari Krimsus Polda Riau.

Selanjutnya ada juga kura-kura kaki gajah (Manouria emys) sejulam satu ekor, kura-kura Ambon (Cuora amboinensis) sejumlah 28 ekor dari penyerahan masyarakat dan komunitas Cinta Satwa Riau dan Seekor labi-lagi (Dogania subplana).

“Saya sangat apresiasi dan berterimakasih atas kesadaran masyarakat yang rela menyerahkan satwanya untuk dilepasliarkan. Hal ini merupakan salah satu kepedulian kita terhadap alam. Mengembalikan satwa ke habitatnya di alam bebas dimana seharusnya mereka berada,” tuturnya.

Haryono sangat optimis, bahwa ke depannya akan lebih banyak masyarakat yang peduli terhadap kelestarian satwa dan lingkungannya dengan adanya kerjasama dan sosialisasi dari berbagai pihak.

“Kepada masyarakat yang akan melakukan penyerahan dan pengaduan terkait tumbuhan dan satwa liar yang dilindungi dapat melapor ke Call Center Balai Besar KSDA Riau dengan Nomor 0813 7474 2981,” tandasnya.(MCR)