Satgas TNI Konga XXXIX-B RDB Partisipasi Dalam Pembebasan Sandera Warga Amerika di Kongo

KONGO, Beritapojok.com – Satuan Tugas TNI Kontingen Garuda XXXIX-B RDB MONUSCO berpartisipasi dalam pembebasan sandera warga Amerika dari tangan kelompok bandit, Kongo.

Demikian dikatakan Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TNI Kontingen Garuda (Konga)
XXXIX-B Rapid Deployable Battalion (RDB) Mission del Organisation des Nations Unies
pour La Stabilisation en République Démocratique du Congo (MONUSCO), Kolonel Inf.
Daniel Lumban Raja saat ditemui di Sukarno Camp, Jum’at lalu, 17 juli 2020.

Dansatgas mengatakan bahwa upaya pembebasan sandera tersebut di awali informasi dari Chief dan MSF team kepada Komandan Static Combat Deployment (SCD) Lulimba Mayor Inf. Yoni yaitu akan adanya negosiasi dengan kelompok bandit yang menculik warga negara Amerika atas nama Sarah yang telah disekap selama kurang lebih 16 hari di markas bandit yang berada di perkampungan Ake yang berjarak 10 km dari SCD Lulimba.

Menyikapi informasi tersebut, Komandan SCD Lulimba bersama Chief Village, Regiment
Commander FARDC, Commander Local Police, Team MSF di Kampung Lulimba melaksanakan briefing dalam rangka negosiasi membebaskan sandera serta mengantisipasi segala kemungkinan resiko dari situasi nanti yang berkembang.

Baca juga:   Inggris Kesal, Iran Uji Tembak 16 Rudal untuk Gertak Israel

Proses negosiasi dengan kelompok Bandit yang berjumlah tiga orang dengan bersenjatakan tiga pucuk senjata AK-47 menemukan titik terang yaitu mereka bersedia untuk membebaskan sandera. Adapun kondisi sandera saat dibebaskan secara umum stabil dan akan menjalani pemeriksaan kesehatan lebih lanjut.

Satgas TNI Konga XXXIX-B RDB memegang peranan dalam menjaga situasi keamanan
dan menempatkan diri pada ring luar sebagai pengaman untuk memback up dan mengambil tindakan cepat apabila situasi genting terjadi. Atas keberhasilan tersebut, Chief dan MSF Team menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Satgas TNI Konga XXXIXB RDB atas kerja keras dalam membantu pembebasan sandera tersebut.(Puspen TNI)