Diikuti 266 Peserta Bermusabaqah, MTQ ke-36 Tingkat Kecamatan Bukit Batu Resmi dibuka MTQ Bukit Batu, Ketua TP-PKK Apresiasi Stand Bazar yang Kreatif dan Inovatif Merangkai Cinta dalam Setiap Helai Bunga di Jantung Bengkalis Mahasiswa Sosiologi Agama IAIN Datuk Laksemana Gali Wawasan Perubahan Sosial di LAMR Bengkalis Matangkan Rencana Pengembangan Kampus Duri, Polbeng Diskusi Bersama BAPPEDA Bengkalis Inilah Surga Sarapan dan Bekal Serba Rp10 Ribu yang Wajib Dicoba

Berita

Rekonstruksi Jembatan Rusak Akibat Lahar Dingin Semeru Jadi Prioritas

badge-check


					Rekonstruksi Jembatan Rusak Akibat Lahar Dingin Semeru Jadi Prioritas Perbesar


Warga melintas di Jembatan Gantung Kaliregoyo di Dusun Sumberwuluh, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur. Jembatan penghubung Desa Jugosari dengan Sumberwuluh ini putus akibat banjir lahar hujan .

REPUBLIKA.CO.ID, LUMAJANG — Pemerintah akan memprioritaskan rekonstruksi sejumlah jembatan yang rusak dan terputus akibat diterjang banjir lahar dingin Gunung Semeru.

“Fasilitas umum dan infrastruktur memiliki dampak pada mobilitas masyarakat. Oleh karena itu, harus segera dilakukan rekonstruksi,” kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat meninjau sejumlah jembatan rusak di Lumajang.

Ia mengatakan pemerintah tidak menunggu masa tanggap darurat selesai karena hal-hal yang terkait dengan koneksitas dan mobilitas penduduk harus segera dilakukan rekonstruksinya.

“Jembatan Kaliglidik II diperkirakan besok sudah akan dimulai pengerjaannya oleh tim Kementerian PUPR dengan anggaran PUPR,” ujarnya.

 

Kemudian, untuk Jembatan Kaliregoyo dan Kloposawit akan dikerjakan oleh Pemprov Jatim. Selebihnya, dari BNPB akan dikerjakan oleh Pemkab Lumajang.

“Ada beberapa titik termasuk jembatan skala kecil juga akan dikerjakan oleh Pemprov Jatim,” kata dia.

Dalam kesempatan itu, Khofifah berpesan agar logistik terus dikomunikasikan antara pemerintah kabupaten dengan pemerintah desa, sehingga semua titik bisa terpenuhi.

Ia menjelaskan terkait banyaknya relawan yang bisa membantu mendistribusikan logistik itu dinilainya juga penting karena dapat memberikan percepatan layanan kepada masyarakat.

“Ada beberapa kebutuhan logistik harus terpenuhi. Jadi, dibutuhkan sama-sama proaktif dan kegotongroyongan semua pihak karena pada dasarnya logistik, layanan kesehatan kita cukup dan dapur umum ada,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Khofifah juga menyerahkan santunan kepada ahli waris korban bencana tanah longsor di Kecamatan Pronojiwo sebanyak tiga orang, serta menyerahkan 80 paket sembako bagi keluarga terdampak.

Mantan Mensos itu juga meninjau beberapa titik kerusakan pascabencana banjir lahar dingin Semeru dan tanah longsor yang terjadi di wilayah Lumajang.

 

sumber : Antara




SumberRepublika.co.id

Baca Lainnya

Diikuti 266 Peserta Bermusabaqah, MTQ ke-36 Tingkat Kecamatan Bukit Batu Resmi dibuka

26 Oktober 2025 - 02:03 WIB

MTQ Bukit Batu, Ketua TP-PKK Apresiasi Stand Bazar yang Kreatif dan Inovatif

25 Oktober 2025 - 20:03 WIB

Merangkai Cinta dalam Setiap Helai Bunga di Jantung Bengkalis

25 Oktober 2025 - 14:02 WIB

Mahasiswa Sosiologi Agama IAIN Datuk Laksemana Gali Wawasan Perubahan Sosial di LAMR Bengkalis

25 Oktober 2025 - 08:00 WIB

Matangkan Rencana Pengembangan Kampus Duri, Polbeng Diskusi Bersama BAPPEDA Bengkalis

25 Oktober 2025 - 01:59 WIB

Trending di Bengkalis