Kegiatan yang berlangsung selama 3 hari dari tanggal 22-24 September ini, bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mengawal proses pesta demokrasi di Indonesia serta memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang ilmu seputaran kepemiluan.
Keterlibatan masyarakat tidak hanya melalui TPS namun juga ikut memandu berjalannya pesta demokrasi supaya tingkat kecurangan dalam pemilu dapat diperkecil.
Dalam sambutannya, Asisten III Muhammad Syafi S. Sos, M.Si mengatakan peran masyarakat untuk berpartisipasi dalam hal pengawasan merupakan proses demokrasi sangat diperlukan dilakukan.
“Partisipan sangat penting sebagai wujud dan komitmen bersama agar terciptanya prinsip demokrasi yang bersih, jujur dan adil,” ucapnya.
Beliau juga mengapresiasi Bawaslu atas penyelenggaraan SKKP serta meminta dukungan masyarakat untuk mendukung dalam memantau tahapan proses pemilu.
“SKKP Cukup penting diselenggarakan secara berkala dan berkesinambungan agar dapat menjadi media pendidikan bagi masyarakat untuk terciptanya pemilu yang berintegritas, meningkatkan pengawasan partisipatif masyarakat serta menumbuhkan pemahaman akan tugas pokok dan fungsi pengawasan pemilu,” ucapnya.
Kemudian Beliau juga berharap para peserta SKKP dapat mengikuti pendikan dengan baik dan tekun serta peserta mendapatkan pengetahuan terkait pengawasan pemilu dan pilkada.
“Bawaslu sangat membutuhkan dukungan dari masyarakat dalam memantau tahapan proses pemilu,” tambahnya.
Turut Hadir pada kegiatan tersebut yakni, Forkopimda, Pejabat Struktural, Perwakilan Bawaslu Provinsi Riau, Bawaslu Kota Dumai, Bawaslu Bengkalis, Ketua KPU Kota Dumai serta peserta SKKP.(Diskominfo)