Link Jasmine Kerudung Pink Viral, Ini Faktanya!

Link Jasmine Kerudung Pink Viral, Ini Faktanya!
Link Jasmine Kerudung Pink Viral, Ini Faktanya!

Beritapojok.com – Belakangan ini warganet dibuat penasaran dengan pencarian Jasmine Kerudung Pink Viral di berbagai media sosial, Senin (23/12).

Tak hanya di mesin pencari, Jasmine Kerudung Pink Viral ini juga sedang menjadi trend pencarian di beberapa media sosial (medsos), khususnya di X.

Dari pantauan redaksi, query pencarian Jasmine Kerudung Pink ini menempati urutan pertama yang paling banyak dicari dalam mesin pencarian Google.

Untuk diketahui juga, berikut beberapa fakta hasil penelusuran redaksi untuk pencarian tersebut.

Fakta Jasmine Kerudung Pink Viral

Beberapa fakta yang ditemukan di media sosial, khususnya di X ialah unggahan dari akun @0xBojy membagikan dua potongan konten yang menarik perhatian.

Adapun konten tersebut berisikan video yang berdurasi 3 detik serta gambar buram.

Selain itu, unggahan akun tersebut juga menyertakan narasi “Jasmine Kerudung Pink Papaya”.

Dari akun tersebut juga ditemukan fakta bahwa konten tersebut sangat absurd dan tidak jelas apa isinya.

Konten yang Buram dan Tidak Jelas
Baik video maupun gambar yang diunggah terlihat buram dan tidak memberikan bukti konkret.

Baca juga:   Kemesraan Joshua Suherman - Clairin Clay di Hari Pernikahan

Hal ini menimbulkan dugaan bahwa narasi ini sengaja dirancang untuk menarik perhatian tanpa memiliki dasar yang valid.

Kemudian fakta lainnya adalah link yang bertebaran merupakan link yang mengarah ke salah satu unduhan aplikasi.

Bisa saja aplikasi yang bakal diunduh ini merupakan sebuah malware ataupun virus yang dapat merugikan pengguna.

Terkait unduhan aplikasi ini, sementara belum dapat dipastikan keamanannya, lebih baik berhati-hati dalam mengunduh aplikasi karena bisa jadi data anda akan dicuri.

Pencurian data melalui aplikasi yang tidak diketahui atau tidak resmi kini sedang marak terjadi, bahkan tak sedikit korbannya, mulai WA yang dibajak hingga akun e-Bangking.

Fakta lainnya tentang itu adalah ketika isu ini dicari di media sosial lain seperti TikTok atau Telegram, tidak ditemukan bukti konkret mengenai video tersebut. Ketiadaan bukti ini semakin menguatkan dugaan bahwa narasi ini adalah hoaks.

Editor: Iskandar