Beritapojok – Closing Statement atau kata penutup dalam debat publik Pilkada Dumai 2024, Jumat (1/11) kemarin tengah hangat diperbincangkan.
Salah satunya dari pasangan calon (Paslon) Nomor Urut 03, Paisal – Sugiyarto yang juga disebut petahana.
Sebelum closing statement debat publik pilkada Dumai 2024, masing-masing Paslon juga diberikan waktu untuk menyampaikan visi misi dalam memimpin Dumai untuk 5 tahun kedepan.
Selain itu, juga terdapat undian pertanyaan dari moderator yang kemudian dijawab oleh masing-masing paslon.
Paslon Paisal – Sugiyarto mendapatkan undian yang berisikan pertanyaan tentang masalah abrasi yang kerap terjadi di sepanjang daerah pesisir di kota Dumai.
Menjawab itu, H Paisal yang berstatus petahana ini dengan senyum ramahnya memastikan sudah melakukan upaya pencegahan terhadap ancaman abrasi tersebut.
Salah satunya dengan aksi penanaman mangrove di lokasi yang terdampak.
‘’Berkaitan dengan abrasi ini, langkah pencegahan dilakukan dengan melakukan penanaman mangrove di lokasi yang terdampak,’’ kata Paisal.
Dijelaskannya juga, ancaman abrasi ini dibutuhkan kolaborasi seluruh elemen masyarakat, kemudian dilakukan secara berkelanjutan.
‘’Alhamdulillah, program penanaman mangrove di sejumlah daerah yang terkena abrasi sudah dilakukan. Dan penanaman mangrove ini bakal terus kita lanjutkan,’’ kata Paisal.
Pada akhir debat, closing statemen atau kalimat penutup dari paslon nomor urut 03, Paisal – Sugiyarto menyampaikan bahwa pihaknya setidaknya sudah berbuat untuk Kota Dumai.
Dengan melihat apa yang sudah dikerjakannya, H Paisal mengungkapkan bahwa masyarakat dapat menilai dan memilih paslon yang tepat.
“Melalui kegiatan ini, masyarakat bisa memilih dan menilai. Kita sudah berbuat dan terus kita lanjutkan,’’ kata Paisal mengakhiri closing statementnya.
Editor: Iskandar Z