TEMBILAHAN, Beritapojok.com – Dinas Perdagangan dan Industri (Disdagtrin) kabupaten Inhil menyatakan terus menggenjot pembangunan sarana dan prasarana Sistem Resi Gudang (SRG) di Parit 21 Tembilahan.
Hal itu disampaikan Kadis Disdagtrin Inhil Dhoan Anggara melaui Kabid Perdagangan, Arispuddin, Senin (20/7/20). Ia menyebutkan setidaknya ada 14 item yang harus dipenuhi agar SRG dapat berjalan.
“Rekomendasi dari Persero Sucopindo, setidaknya ada 14 item yang harus kami penuhi agar SRG ini dapat beroperasi, seperti sarana prasarana gudang yang bertaraf internasional (ICO),” ujar Aris.
Lanjutnya, hari ini kami terus memenuhi rekomendasi dari Sucopindo tersebut secara bertahap. Kegiatan akan dilaksanakan antara lain, renovasi gudang, pemasangan instalasi listrik, pembuatan palet, pembuatan penjemuran kopra serta sarana prasarana pendukung untuk gudang lainnya.
“Jika SRG ini selesai, maka pihak penguji akan turun untuk melihat SRG yang kita miliki, apakah layak atau tidak untuk dioperasikan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP),” jelasnya.
Sedangkan setelah SRG selesai dan telah diuji kelayakannya, yang akan mengoperasikan adalah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Inhil tak lain PT Kelapa Inhil Gemilang (KIG).
PT KIG serta SRG diharapkan dapat menjawab tantangan perkelapaan yang melimpah yang ada di Kabupaten Inhil. Namun menurut isu, pembangunan SRG terkendala dengan ketersediaan anggaran.(Marbun)