Pemdes Resam Lapis Gelar Sosialisasi BPJS Kesehatan Tampil Terbaik, 12 Finalis Qiraat Mujawwad Dewasa Bersaing Ketat, pada malam menuju Final Upaya Wujudkan Swasembada Pangan 2025 Bupati Kasmarni Tegaskan dalam Penerapan Layanan Publik Harus Memperhatikan 6 Prinsip Pelayanan Selama 14 Hari, Polres Bengkalis Gelar Ops Patuh Lancang Kuning 2025 Finalis KTIQ dan KTIH Tampil Maksimal Presentasikan Karya Tulis di Depan Dewan Hakim

Berita

Apical Dumai Terus Dorong Pertumbuhan UMKM Lewat Pendampingan Usaha Kuliner Lokal

badge-check


					Apical Dumai Terus Dorong Pertumbuhan UMKM Lewat Pendampingan Usaha Kuliner Lokal Perbesar

Apical Dumai terus mendorong pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lewat pendampingan pertumbuhan kuliner lokal. Komitmen perusahaan besar yang terletak di Kecamatan Sungai Sembilan tersebut terus membuahkan hasil.

Hal tersebut terkuak dari usaha kecil rumah makan INR di Kelurahan Lubuk Gaung, milik Wiwik Wihanawati. Ia sebelumnya diketahui hanya seorang pekerja dapur disebuah restoran.

Wiwik kini sukses menjalankan usaha kuliner miliknya sendiri.

Bermodal pengalaman, Wiwik memupuk mimpi untuk memiliki warung makan sendiri.

Pada 2022, peluang itu datang saat Apical memberikan dukungan melalui program pemberdayaan masyarakat.

Apical menyediakan sebuah rumah yang telah dibeli dari warga yang kemudian diubah menjadi tempat usaha kuliner.

Di sinilah Warung Makan INR berdiri dan mulai dikenal luas dengan menu unggulan seperti ayam penyet dan pecel lele.

“Saya tidak menyangka usaha ini bisa berkembang sejauh ini,” kata Wiwik, Kamis (22/5/2025).

“Dukungan Apical sangat berarti, terutama di masa awal merintis. Dari tempat kosong, sekarang menjadi warung yang ramai dikunjungi setiap hari,” sambungnya.

Wiwik bercerita bahwa keinginannya untuk berwirausaha disampaikan langsung kepada tim Humas Apical. Melihat semangat dan potensinya, perusahaan memberi kepercayaan dan ruang untuk tumbuh.

“Awalnya kami berkunjung ke tempat kerja Ibu Wiwik di salah satu rumah makan di sekitar Lubuk Gaung ini. Kemudian Ibu Wiwik bercerita tentang keinginan dan harapannya untuk dapat berusaha sendiri dengan potensi dan kemampuan yang dimilikinya. Ini memang menjadi tujuan hadirnya tanggung jawab sosial perusahaan kepada para pelaku usaha UMKM yang berani untuk mengembangkan dirinya lebih baik,” ujar Zulfahmi dari tim Humas Apical Dumai.

Kini, Warung Makan INR mencatat omzet bulanan antara Rp10 juta hingga Rp13 juta. Wiwik juga telah mempekerjakan beberapa orang untuk membantunya melayani pelanggan yang terus bertambah, termasuk dari karyawan Apical dan perusahaan sekitar.

Cerita Wiwik adalah satu dari banyak contoh dampak nyata yang dihasilkan melalui pendekatan pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan. Apical percaya, membangun usaha lokal adalah bagian penting dari menciptakan nilai jangka panjang bagi komunitas sekitar. (rls)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Pemdes Resam Lapis Gelar Sosialisasi BPJS Kesehatan

10 Juli 2025 - 10:58 WIB

Tampil Terbaik, 12 Finalis Qiraat Mujawwad Dewasa Bersaing Ketat, pada malam menuju Final

10 Juli 2025 - 04:56 WIB

Upaya Wujudkan Swasembada Pangan 2025

9 Juli 2025 - 22:56 WIB

Bupati Kasmarni Tegaskan dalam Penerapan Layanan Publik Harus Memperhatikan 6 Prinsip Pelayanan

9 Juli 2025 - 16:54 WIB

Selama 14 Hari, Polres Bengkalis Gelar Ops Patuh Lancang Kuning 2025

9 Juli 2025 - 10:54 WIB

Trending di Bengkalis